ragamlampung.com,Metro – Lomba Kelurahan Tingkat Kota Metro tahun 2019, yang di adakan di Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Selasa (12/03/19).
Turut Hadir Tim Evaluasi Perkembangan Kelurahan (Lomba Kelurahan), Wakil ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro, Sekcam Metro Barat, Lurah Mulyosari, LPM, serta Tamu undangan.
Sumartono Lurah Mulyosari dalam laporannya mengatakan kalau Mulyosari adalah desa wilayah yang paling kecil karena RW hanya 5 dan RT hanya 20. Dan dikarenakan masyarakat 90% persen petani maka aman, dan meskipun wilayah kami kecil namun kami banyak memiliki prestasi termasuk bebas BAP.
Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Kota Metro Rahmad Zainuddin, dalam sambutannya menyampaikan dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015, bahwa lomba kelurahan bertujuan untuk mengetahui hasil perkembangan sebuah kelurahan, serta untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat, serta mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, termasuk informasi perkembangan kelurahan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya mulai dari tingkat kelurahan, tingkat Kecamatan, Tingkat Kota, hingga tingkat Provinsi dan untuk Kelurahan yang memenuhi syarat akan mewakili di Tingkat Provinsi pada tanggal 9 april 2019,” kata Rahmad.
Sambutan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro Siti Aisyah Djohan menyampaikan, kalau salah satu instrumen penilaian evaluasi perkembangan Kelurahan adalah keberadaan PKK yang merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat.
“Dimana pemberdayaan keluarga meliputi segala upaya bimbingan, pembinaan dan pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri. Tim penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatn, yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak,” ungkap Siti Aisyah Djohan.
Ditambahkan, Siti Aisyah Djohan, untuk mewujudkan visi dari PKK yaitu terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlaq dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
“Untuk mewujudkannya maka diperlukan 3 syarat yaitu adanya kelembagaan PKK yang kuat, adanya sumberdaya manusia yaitu para Pengurus/Anggota TP PKK beserta unsur Pimpinannya yang berkualitas. Dalam arti berkemampuan sesuai dengan fungsinya, adanya pilihan dan penetapan jenis Program PKK yang realistis, proporsional, efektif, dan efisien. Apabila ketiga syarat ini dilakukan dalam satu siklus yang saling berhubungan, maka VISI dan Misi Gerakan PKK dapat diwujudkan,” terang Siti Aisyah Djohan.
Diakhir sambutannya, Siti Aisyah Djohan menyampaikan harapan kepada seluruh jajaran pengurus PKK, untuk betul-betul bisa melaksanakan 10 program pokok PKK sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Sudah saatnya kita juga perlu mengimbangi prinsip kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan program-programnya,” tutupnya.(*)
Leave a Reply