ragamlampung.com — Perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat AT&T telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisi salah satu raksasa hiburan Hollywood dan tv berbayar, Time Warner Inc dengan nilai yang fantastis sebesar 85,4 miliar Dolar AS atau sekitar Rp1.100 triliun.
Dengan akuisisi ini, AT&T bakal menjadi salah satu raksasa media dunia. CEO AT&T Randall Stephenson akan menjadi direktur utama perusahaan sementara CEO Time Warner, Jeff Bewkes, akan menjadi direktur interim selama proses transisi berlangsung.
Aset yang dikelola oleh Time Warner antara lain New Line Cinema, Home Box Office (HBO), Turner Broadcasting System, The CW Television Network, Warner Bros., CNN, Cartoon Network, Boomerang, Adult Swim, DC Comics, Warner Bros. Animation, Castle Rock Entertainment, Cartoon Network Studios, Esporte Interativo, Hanna-Barbera Productions, Warner Bros. Interactive Entertainment dan memiliki 10 persen saham di Hulu.
Negosiasi akuisisi dimulai Agustus lalu. “Stephenson mendatangi saya dan kami berbicara tentang bagaimana distribusi ke depan. Secara konsep, masuk akal jika kami bekerja sama,” kata Bewkes, dilansir Minggu (23/10/2016).
Bewkes juga mengatakan bahwa ke depan, dengan keahlian AT&T, perusahaan akan mengembangkan layanan konten hiburan berbasis mobile. “Mobile video lebih banyak disaksikan orang. Ke depannya, AT&T akan menyediakan layanan tersebut,” kata Bewkes.
Persaingan di industri media di AS membuat pasar menjadi jenuh, sehingga perusahaan-perusahaan terpaksa melakukan merger untuk bertahan, sementara konsumen saat ini mulai beralih ke layanan streaming video.
Perkawinan antara AT&T dan Time Warner masih harus mendapatkan persetujuan komisi pengawas persaingan usaha dan regulator terkait, sehingga prosesnya diperkirakan selesai paling cepat tahun depan. (ar)
Leave a Reply