ragamlampung.com — Kekacauan dan kepadatan calon penumpang terjadi di Bandara Denver, Amerika Serikat, sejak hari Sabtu (17/12/2016).
Petugas Bandara Internasional Denver melaporkan ada 400 penerbangan dari bandara tersebut yang terpaksa dibatalkan serta ditunda karena badai salju. Akibat badai tersebut ketebalan salju mencapai hampir 23 cm dan tak memungkinkan pesawat untuk terbang serta melandas dengan aman.
Jumlah penerbangan yang dibatalkan tersebut adalah 23 persen dari total jadwal harian saat normal dari Bandara Denver.
Meski pihak bandara terus berusaha mencairkan es di landasan pesawat, tapi itu tak bisa selesai dalam waktu singkat. Selain persoalan jadwal terbang, para calon penumpang pun dibuat frustrasi dengan kondisi koper-koper mereka yang dikeluarkan secara bersamaan oleh maskapai penerbangan masing-masing. Sejumlah penumpang juga mengaku koper mereka masih berada di bagasi pesawat.
Para calon penumpang pun kesal terhadap respon dari maskapai penerbangan saat itu yang tak memberi kepastian tentang jadwal penerbangan, kondisi koper, serta tak ada kompensasi minuman maupun makanan. Ada juga yang mengaku tak tidur selama 30 jam karena tak juga menemukan kopernya.
Menurut laporan terakhir, badai salju belum juga reda dan ratusan penerbangan tersebut masih berstatus dibatalkan maupun ditunda. Mereka pun belum bisa meninggalkan bandara karena kesulitan mencari koper. (ar)
Leave a Reply