ragamlampung.com — Aktivitas petani padi Kabupaten Tulangbawang Barat menghadapi musim panen terhambat, karena cuaca tidak menentu. Hujan kerap turun dalam beberapa hari dan mengakibatkan panen dihentikan sementara waktu. Padahal, petani harus segera mempersiapkan lagi penanaman.
“Sebelum Lebaran atau akhir puasa kemarin sering hujan. Kami terpaksa menunda panen padi,” kata Edi (35), petani di Kecamatan Tulangbawang Udik, Senin (3/7/2017).
Kondisi ini membuat petani khawatir, karena jika panenan dibiarkan lama bisa jadi kecambah akibat basah karena terkena hujan, juga kendala saat menjemurnya.
Sukar (45), petani lainnya menambahkan, akibat hujan tidak menentu, mereka sering menghentikan aktivitas panen mendadak. “Paginya cuaca panas, setelah panen dimulai tiba-tiba siangnya hujan. Makanya, petani repot,” katanya.