Anggota Intel Polsek Dikeroyok hingga Babak Belur

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Seorang anggota intel Polsek Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, nyaris luka parah bahkan bisa lebih fatal, akibat dikeroyok sejumlah pemuda, Senin (22/8/2016) dini hari. Ia tertolong setelah warga berdatangan ke lokasi kejadian, dan para pengeroyoknya melarikan diri.

Keterangan yang dihimpun, Selasa (23/8/2016), Brigpol Vendra (32), dikeroyok di jalan baru Desa Sidolimus, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Saat itu motor yang dikendarainya hendak menuju kantornya, kehabisan bensin. Korban mendorong motor menuju SPBU, tapi karena sudah malam, SPBU yang dituju tutup.

Tiba-tiba ia didatangi seorang pemuda dan menuduhnya mencuri sepeda motor. Brigpol Vendra menyanggahnya sambil mengeluarkan kartu anggota polisi, tapi pemuda itu tak memercayainya. Si pemuda mencoba mengambil kunci motor, tapi tak berhasil dan ia akhirnya berteriak ada maling motor.

Sejumlah pemuda berdatangan ke lokasi kejadian dan langsung mengeroyok polisi itu. Korban mengalami luka tiga sobekan di kepala dan gegar otak ringan.

Setelah kejadian mulai ramai, warga berdatangan, nyawa Vendra tertolong tapi pengeroyoknya melarikan diri.

“Para pelaku sedang mabuk dan menuduh korban maling motor,” kata seorang saksi Ramon.

Kapolsek Natar Kompol Listiyono Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. (ar)

Share :