Dianiaya Pemalak, Pedagang Lesehan Lapor Polisi

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Ari (31), pedagang makanan lesehan melaporkan kasus penganiayaan oleh Ds, warga Tiyuh Gunung Katun, ke Mapolsek Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, akhir pekan lalu. Penyebabnya, ia hanya memberikan uang Rp5 ribu rupiah saat diminta uang keamanan.

Warga Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah itu melaporkan kasus penganiaayaan pada Kamis (25/8) siang, saat ia makan di ruang belakang tempatnya berjualan bersama istrinya.

“Pelaku masuk dan memaksa saya ke belakang rumah makan. Setelah sampai di belakang, pelaku langsung menampar muka saya di bagian pelipis sebelah kiri. Setelah itu pelaku langsung kabur sambil mengancam saya,” kata dia.

Ari menduga, pemicu kejadian itu karena usai Lebaran lalu, pelaku mendatangi dirinya dan dengan memaksa meminta sejumlah uang dengan dalil uang keamanan. “Saat itu ia memaksa minta uang dengan nada mengancam, Saya ketakutan lalu saya kasih uang Rp5.000, namun ia tidak mau menerimanya dan marah-marah,” katanya.

Kanit Reskrim Polsek Tulang Bawang Tengah Ipda M. Sari Akib membenarkan laporan penganiayaan dari korban,

“Saat ini korban sedang kita visum di rumah sakit guna melengkapi data penyidikan. Setelah itu kita proses lebih lanjut laporannya,“ katanya. (ar)

Share :