ragamlampung.com -– Empat sales promotion girl (SPG) dan purel freelance diperjualbelikan ke pria hidung belang. Mereka dijual melalui media sosial Facebook dan Whatsapp dengan tarif Rp1,2 juta.
Praktik perdagangan manusia itu akhirnya dibongkar anggota unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. Keempatnya bersama muncikari kini diamankan polisi.
Empat SPG dan purel freelance itu Pt (21), Tr (21) Fi (29) dan Yn, (23). Polisi juga menangkap sang mucikari, yakni Ana Maria Ningsih (27).
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno mengatakan, Ahad (2/10/2016), mereka ditangkap saat melayani pria hidung belang di Hotel Cleo Jalan Walikota Mustajab Surabaya.
“Dari tarif tersebut, tersangka Ana Maria mengambil Rp200 ribu, sementara Rp1 juta rupiah diberikan kepada keempat anak buahnya,” ujarnya.
Kepada polisi, Ana Maria membantah sebagai muncikari. Ia mengaku memfasilitasi keempat perempuan yang ingin mendapatkan uang dalam waktu cepat.
Ana mengaku baru sebulan menjalani trafficking online ini, dan menjalankan transaksi seks ini dengan menggunakan media sosial Whatsapp dan Facebook. (ar)