Penyuluh Pertanian Harus Selalu Dampingi Petani

temu teknis penyuluhan pertanian kabupaten tulangbawang, rabu (5/10/2016)
Share :
temu teknis penyuluhan pertanian kabupaten tulangbawang, rabu (5/10/2016)
temu teknis penyuluhan pertanian kabupaten tulangbawang, rabu (5/10/2016). *humas tuba)

ragamlampung.com — Penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan penyuluh pertanian di Kabupaten Tulangbawang harus selalu hadir di tengah-tengah petani, agar produktivitas petani dan hasil pertanian maksimal. Penyuluh harus hadir tiap waktu mendampingi petani, dan melakukan pendekatan ke petani.

“Kalau perlu ke rumah-rumah dan berikan program yang baik, pemahaman pola bercocok tanam yang benar,” kata Bupati Tulangbawang Hanan A Rozak, saat temu teknis penyuluhan pertanian, Rabu (5/10/2016).

Acara tersebut dihadiri di antaranya Dandim 0426/Tulangbawang, Kepala BP4K, para pejabat pemkab, dan 105 PPL se-Tulangbawang.

Peran PPL itu juga, kata Hanan, harus ada satuan kerja terkait yang menghidupkan peran semua petugas lapangan pertanian. “Saya minta PPL selalu hadir, dan bersosialisasi dengan petani, jangan tinggalkan petani. Ini pesan saya. Saya juga berharap agar lahan dari cetak sawah yang sudah dibangun dimanfaatkan baik-baiknya oleh petani dibantu PPL,” kata dia.

Petugas penyuluh lapangan wajib berada di lapangan baik yang berstatus PNS maupun tenaga kontrak. Penyuluh harus hadir mendampingi semua kelompok tani.

Bupati mengaku dirinya paham dunia pertanian. “Saya juga bagian dari pertanian. Jadi, terus lakukan koordinasi yang baik seluruh PPL membantu meningkatkan hasil pertanian agar target provinsi 1 juta ton tercapai,” ujar dia. (ar)

Share :