Presiden Filipina Izinkan Angkatan Perang Indonesia Kejar Penculik

Share :

presiden-filipina-rodrigo-duterte
ragamlampung.com — Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengizinkan angkatan perang Indonesia dan Malaysia memasuki perairan negaranya untuk mengejar perompak yang selalu melakukan penculikan.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak usai melakukan pertemuan dengan Duterte di Putrajaya, Kamis (10/11/2016).

Seperti dikutip dari Strait Times, Jumat (11/11/2016), izin pemburuan penculik didapatkan usai Presiden Joko Widodo bertemu Duterte dan menjalin kesepakatan mengenai pengejaran penculik di perairan Filipina.

“Presiden Duterte juga bersepakat dengan Presiden Joko Widodo melakukan hal yang diperlukan untuk memburu para penculik,” kata Najib.

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf beberapa kali melakukan penculikan di wilayah sebelah timur negara bagian Sabah, Malaysia, dan selatan Filipina. Rata-rata penculikan dilakukan dengan modus meminta tebusan.

Tindakan penculikan Abu Sayyaf menurur Najib harus mendapatkan perlawanan agar ada kenyaman di wilayah perairan yang kerap kali menjadi tempat penculikan kelompok bersenjata yang diduga berafiliasi dengan Alqaeda.

Pada 7 November 2016, kelompok bersenjata tersebut telah membunuh seorang perempuan Jerman dan menculik rekannya dari kapal pesiar yang berada di selatan perairan Filipina. “Kami ingin menumpas dan membasmi kaum penculik yang meminta tebusan,” ujar Najib. (ar)

Share :