Kasus Ahok, Aa Gym: Ada Rasa dan Hati yang Sakit

Share :

aa-gym
ragamlampung.com — Masyarakat mungkin akan berpikir lebih dalam lagi saat mendengar pernyataan Utadz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, di salah satu televisi nasional belum lama ini.

Aa Gym, Selasa (8/11/2016) malam membicarakan dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia menjelaskan, banyak orang yang merasa aneh bagaimana bisa mengumpulkan orang sebanyak ini saat demo 4 November 2016 lalu. Dia bahkan melihat tidak ada partai atau tokoh yang mampu mengumpulkan orang sebanyak itu.

Dia pun berpikir kenapa dia juga mau ikut bergerak dan ikut demo, padahal sebelumnya dia kurang tertarik dengan aksi-aksi unjuk rasa. Setelah dia periksa, ternyata ada rasa dan hati yang sakit terkait dengan pernyataan Ahok soal Surat Al Maidah Ayat 51.

Aa Gym mengilustrasikan ustadz dan ulama mengajarkan agar umat Islam tidak memakan daging babi karena haram dan dasarnya ada di Al Maidah ayat 3. Lalu kemudian ada pedagang babi atau pembeli babi yang mengatakan jangan mau dibohongin pakai Al Maidah ayat 3.

Hal itulah yang membuatnya menjadi heran. Ini siapa? Kenapa ngomong-ngomong Al Maidah. Kalau suka makan babi, silakan saja. Tapi, ini wilayah yang beda. Ustadz-ustadz yang mengajarkan ayat tersebut pun juga dianggap bohong. Kenapa Al Maidah dianggap alat kebohongan?

Dia mempersilakan Ahok jika mau kampanye. Silakan saja. Tapi, kalau mengatakan dibohongi, ada ulama yang berbohong, Al Quran berbohong, maka itu sudah lain ceritanya. Karena itulah Aa Gym memilih untuk ikut berdemo.

Secara pribadi, dia merasa bahwa ini adalah masalah penting, besar dan sensitif tapi responnya agak telat. Presiden juga bahkan tidak mengeluarkan statement apapun.

Menurutnya, orang yang berniat untuk demo sebenarnya jauh lebih banyak dari yang kemarin. Dia mengatakan hal seperti ini karena mengetahui di lapisan bawah. Dan benar saja, sekejap diumumkan banyak yang ikut untuk berdemo. Dari pihaknya saja ada seribu orang, kalau tidak ditahan-tahan mungkin ada 10 ribu orang yang akan ikut bergabung.

Orang yang mau menyumbang juga banyak. Bahkan ada tukang ojek yang ikut menyumbang dan ada seorang bapak yang menyumbang karena tidak bisa ikut unjuk rasa karena harus mengantarkan anaknya sekolah. Sumbangan tersebut pun bahkan lebih-lebih dan bikin bingung mau diapakan lebihnya. Padahal bus dan makanan juga sudah dibayarkan.

Pernyataan Aa Gym langsung mendapatkan tepuk tangan dari peserta yang menghadiri acara ILC. Dukungan juga disampaikan di media sosial. Salah satunya adalah Ahmad Dhani melalui akun Twitter pribadinya. Dia mengatakan bahwa pernyataan Aa Gym ini perlu di-viral supaya membungkam mereka-mereka yang tidak punya perasaan. (idntimes/ar)

Share :