ilustrasi
ragamlampung.com — Provinsi Lampung keluar menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi tingkat Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), dan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO).
Kejurnas itu berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Sawah Lebar, Kota Bengkulu, yang berakhir Minggu (13/11/2016).
Kejurnas tersebut dilasanakan sejak 10 November lalu, diikuti 15 PPLP dan SKO se-Indonesia, dengan jumlah atlet dan official sebanyak 103 orang.
Atlet asal Provinsi Lampung keluar menjadi juara umum setelah mengumpulkan medali terbanyak dengan total keseluruhan 20 medali. Rinciannya 12 medali emas, 3 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Posisi kedua diraih atlet Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Ragunan dengan torehan 9 medali emas, 5 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Di posisi ketiga Provinsi Riau dengan 3 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu, dan posisi paling buncit Provinsi Irian Jaya yang tidak memperoleh medali sama sekali.
Dua pasangan atlet Lampung juga menjadi lifter terbaik dalam gelaran kejurnas tersebut. Mereka adalah di kelompok putri Nurvinata Sari dengan total angkatan 194 Kg, Bernadicta B dengan total angkatan 172 Kg. Sedangkan putra, M Halim Setiawan dengan total angkatan 249, dan Puryadi dengan total angkatan 192 Kg.
Dalam kejurnas ini juga banyak rekor nasional tingkat PPLPD dan SKO yang terpecahkan. Salah satu atlet putri asal Provinsi Kalimantan Barat, Riska Oktaviana yang memecahkan rekor nasional pada kelas 63 Kg lebih dan mendapatkan medali emas.
Ketua Dewan Wasit Kejurnas Angkat Besi tingkat PPLPD dan SKO, Pegunan Tarigan mengatakan, kejurnas ini sudah memenuhi standardisasi i Internasional.
“Ini sudah seperti kejuaran internasional. Lampu perwasitannya bagus, ruangan pemanasannya bagus, bangku penontonnya juga bagus dan tidak mengganggu, pelaksanaannya bagus,” ujarnya. (ar)