ragamlampung.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai permintaan maaf calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, tidak tulus.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi MUI, Masduki Baidlowi, Jumat (3/2/2017), menanggapi permintaan maaf Ahok kepada Ketua MUI Ma’ruf Amin.
Masduki menilai, permintaan maaf dari Ahok seperti berbeda dengan sikap pendukungnya di media sosial. Mereka justru banyak mengeluaran pernyataan berseberangan dengan Ahok. Bahkan, ada yang mengatakan apapun yang terjadi dengan MUI, yang penting Ahok menang.
Karena itu, ia meminta Ahok menyampaikan permohonan maaf sungguh-sungguh, supaya persoalan tidak semakin jauh dan rumit.
Tim kuasa hukum Ahok, Andreas Nahot Silitonga mengatakan, permintaan maaf Ahok kemarin dilakukan tulus. Dia berharap permemintaan maaf itu mendapat tanggapan positif. (ar)