Perusahaan China Larang Karyawannya Salat Jumat

Share :

ragamlampung.com — Sebuah rekaman video larangan salat Jumat berjamaah beredar di media sosial yang dikeluarkan pimpinan perusahaan asal China PT. Indonesia Tshing Shang Stainless Steel (ITSS). Perusahaan tersebut berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah.

Video berdurasi 4:20 menit menunjukkan seorang pimpinan PT ITSS dengan nada tinggi melarang karyawan Muslim menjalankan salat Jumat, Video itu diunggah ke media sosial YouTube, Jumat(19/5/2017).

Keterangan yang dihimpun, Senin (22/5/2017), larangan dikeluarkan ketika perwakilan pekerja mendatangi pimpinannya dan meminta izin menjalankan salat Jumat. Pimpinan yang tidak berbahasa Indonesia itu didampingi penerjemah itu tetap melarang pekerja. Setelah perdebatan panjang, ia mengizinkan tapi hanya dua pekerja dan harus bergantian.

“Untuk sementara dua orang pergi dulu satu tinggal katanya,” kata penerjemah.

“Tidak bisa, salat Jumat tidak bergantian,” bantah karyawan.

“Saya sudah sampaikan, dia bilang tidak mau tahu juga,” kata penerjemah. (ar)

Share :