ragamlampung.com — Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dinilai masih memiliki cadangan harta kekayaan dan sumber daya besar untuk mendanai program rudal nuklirnya. Ia memiliki sebuah tempat yang menyimpan kandungan cadangan mineral luar biasa- yang bisa terus mendanai program rudal nuklir selama beberapa dekade.
Seperti dilansir Senin (19/6/2017), para ahli mengatakan, di bawah pemandangan pegunungan Korea Utara terdapat persediaan besi, emas, seng, tembaga, grafit, dan banyak lagi. Juga terdapat logam tanah, yang pabrik di negara-negara tetangganya sangat membutuhkan untuk membuat smartphone dan produk canggih lainnya.
Menurut satu perkiraan dari perusahaan pertambangan milik negara Korea Selatan, nilai kandungan sumber daya alam itu mencapai 5 triliun poundsterling. Sebuah lembaga penelitian Korea Selatan lainnya menyebutkan jumlahnya mendekati 8 triliun poundsterling.
Berita tersebut muncul sebagai peringatan bagi mereka yang berharap bisa menghancurkan Kim dan militernya dengan sanksi ekonomi yang keras. Pyongyang sudah sangat mahir menghindari sanksi tersebut, terutama melalui pengiriman barang.
Agustus lalu, pihak berwenang Mesir mendapati sebuah kapal sarat dengan 2.087 metrik ton bijih besi menuju Korea Utara di Terusan Suez. Mereka juga menemukan 30 ribu granat berpeluncur roket di bawah bijih tersebut.
Awal tahun ini sekelompok ahli PBB menyimpulkan bahwa Korea Utara, meski mendapat sanksi, terus mengekspor sejumlah besar mineral. Mereka juga menentukan bahwa Korea Utara menggunakan mineral lain – bersama uang tunai untuk “menghindari sektor keuangan formal.”
Baru minggu lalu negara tersebut mengatakan bahwa pihaknya “sepenuhnya menolak” sanksi terakhir PBB terhadap warganya sebagai “tindakan bermusuhan” dan akan melanjutkan pengembangan senjata nuklirnya tanpa penundaan. (ar)