ragamlampung.com — Sejumlah orang tak dikenal mengendari sepeda motor berjumlah 50 unit, mengubrak-abrik rumah ketua organisasi massa, di Dusun Tanjung Baru, Lampung Selatan, Senin (3/7) malam.
Setelah beraksi, kelompok itu meninggalkan rumah Ketua Pemuda Pancasila (PP) wilayah Panjang, Nero. Sebelumnya, Nero diduga terlibat keributan dengan anggota TNI AL Kopda Aprijal, di daerah Panjang, Bandarlampung, Minggu (2/7) malam.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Ferdian Saputra, seperti dilansir dari Tribunnews, menyatakan, belum menerima laporan tersebut. Ia berjanji mengecek ke polsek tempat kejadian.
Di tempat terpisah, kelompok tak dikenal merusak dua pos Pemuda Pancasila di daerah Telukbetung dan Rajabasa, Bandarlampung, Selasa (4/7) dini hari.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Ia belum bisa memastikan kejadian itu terkait penusukan anggota marinir. “Kita masih menyelidikinya,” kata dia. (ar)