ragamlampung.com — Polda Lampung terus memantau keberadaan 89 orang yang diduga simpatisan kelompok teroros ISIS di daerah itu. Mereka dideportasi dari Suriah dan diperkirakan sudah berada di kampung halamannya masing-masing.
“Keberadaan simpatisan terus kami pantau,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno, di Bandarlampung, Selasa (25/7/2017). Pemantauan ini untuk mencegah potensi penyebaran paham radikal di masyarakat.
Kapolda mengatakan, pengawasan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Daerah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah, dan Densus 88.
Ia juga mengatakan, sejumlah kabupaten di Lampung rentan dengan paham radikal, yakni Bandarlampung, Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Tengah. (ar)