ragamlampung.com — Pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) percaya Korea Utara akan memiliki rudal antarbenua yang andal dan mampu membawa senjata nuklir mulai awal tahun depan. Sebuah laporan diterbitkan Selasa (25/7), setelah ada peringatan dari seorang anggota parlemen Republik yang khawatir program senjata Pyongyang.
Dilansir dari The Washington Post, Rabu (26/7/2017), sebuah penilaian rahasia baru Badan Intelijen Intelijen memangkas dua tahun dari garis waktu untuk kapan Korea Utara dapat menyerang kota-kota Amerika Utara dengan senjata atom.
Penilaian tersebut dipicu oleh uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini yang mengindikasikan program negara lebih jauh dari yang diperkirakan.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa pejabat AS yang telah melihat penilaian tersebut mengatakan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan menghasilkan program ICBM yang dapat diandalkan dan dapat dilakukan pada tahun depan. Program tersebut memungkinkan beralih dari prototipe ke bagian perakitan.
Korea Utara meningkatkan taruhannya dengan peluncuran rudal balistik antarbenua saat AS merayakan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli lalu. Tes tersebut menandai langkah signifikan tujuan Korea Utara mengembangkan rudal dengan hulu ledak nuklir yang mampu mencapai Amerika Serikat.
Pada sebuah konferensi di Aspen, Colorado, pekan lalu, Direktur CIA Mike Pompeo mengatakan bahwa dia tidak dapat mengungkapkan secara spesifik tentang bagaimana Korea Utara dapat mengembangkan program rudalnya.
Dia mengatakan Korea Utara memiliki banyak mitra luar, pemasok, insinyur dan fisikawan berbakat yang telah membantu mereka mendaki “kurva belajar lebih cepat daripada yang bisa dilakukan jika Anda melakukannya secara internal.” (ar)
Leave a Reply