1,5 Terabyte Data HBO Dicuri Peretas

ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Perusahaan hiburan HBO mengumumkan jaringan internetnya telah diretas minggu lalu. Sebanyak 1,5 terabyte data dicuri. Peretas (hacker) tersebut mengirimkan pesan bahwa kini mereka memiliki informasi rahasia perusahaan itu dan mengancam memublikasikannya jika tidak mau membayar uang tebusan sebesar 15 juta dolar AS.

HBO sebelumnya mengakui pencurian informasi dan sedang menyelidiki serta bekerja dengan para ahli keamanan dari kepolisian dan cybersecurity.

Dalam video lima menit, hacker itu menyampaikan pesan menggunakan teks putih bergulir di latar belakangi hitam.

“Bayar dalam waktu tiga hari atau semua acara HBO dan data perusahaan yang rahasia diunggah ke publik,” tulis hacker. Mereka menuntut gaji 6 bulan atau setara 12 sampai 15 juta dolar AS dan dikirim ke Bitcoin.

File yang telah dicuri di antaranya skrip draft lima episode “Game of Thrones”, termasuk satu episode yang akan datang. Juga email satu bulan dari akun Leslie Cohen, wakil presiden HBO untuk pemrograman film.

Para hacker mengklaim mereka membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk meretas jaringan HBO. Lebih dari 50 dokumen internal diberi label “rahasia”, termasuk sebuah spreadsheet klaim hukum terhadap jaringan, surat penawaran pekerjaan kepada beberapa eksekutif puncak, slide mendiskusikan rencana teknologi masa depan dan daftar 37.977 email yang disebut “Daftar Kontak Richard, dan “referensi untuk Plepler”.

Share :