Gempa Dahsyat Guncang China: 13 Tewas

ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Gempa dahsyat mengguncang daerah pegunungan Cina barat daya dekat sebuah taman nasional yang terkenal, Selasa (8/8). Dilaporkan 13 orang tewas, dan 175 lainnya terluka. Gempa juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur seperti jaringan telepon dan listrik. Sejumlah rumah penduduk juga rusak berat.

Pada hari Rabu (9/8) pagi juga gempa kuat melanda China barat laut, sekitar 2.200 kilometer jauhnya. Gempa berkekuatan 6,3 SR berada di daerah yang jarang penduduknya di wilayah Xinjiang di dekat perbatasan Kazakhstan. Belum ada laporan langsung korban jiwa atau kerusakan.

Kantor berita China Xinhua News Agency, dilansir Rabu (9/8/2017), melaporkan, lima korban yang tewas adalah turis.

Gempa terjadi Selasa pukul 09.20 malam, di sebuah wilayah yang perbatasan Provinsi Sichuan dan Gansu. Kawasan ini berada di ujung Dataran Tinggi Tibet dan merupakan rumah bagi banyak desa etnis dan etnis minoritas di Tibet.

Daerah itu juga dekat dengan Jiuzhaigou atau Jiuzhai Valley, taman nasional yang terkenal dengan air terjun spektakuler dan formasi karst.

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan bahwa gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) dan dari kedalaman 9 kilometer, pusat jringan gempa bumi China mengukur gempa pada skala magnitude-7.0 dan mengatakan bahwa gempa melaju pada kedalaman 20 kilometer. Gempa bumi dangkal cenderung menyebabkan kerusakan lebih banyak daripada yang lebih dalam.

Xinhua menulis, getaran kuat bisa dirasakan di Chengdu. Sejumlah layanan kereta api ke Chengdu dan kota-kota lain dibatalkan. Kabupaten Jiuzhaigou mengalami pemadaman listrik besar-besaran setelah gempa tersebut.

Xinhua melaporkan, lebih dari 30.000 wisatawan di Jiuzhaigou dipindahkan ke tempat yang aman dengan bantuan bus turis dan kendaraan pribadi.

Share :