ragamlampung.com – Fraksi Kebangkitan Nasional, menyoroti beberapa hal penting terutama dalam pembangunan infrastuktur, yang belum diperhatikan serius oleh Pemerintah daerah dalam APBD murni Tahun 2017.
“Pelayanan publik di bidang Kesehatan, Pendidikan maupun di bidang lain perlu di tingkatkan,” kata ketua Fraksi, Aliza yang disampaikan dalam pandangan umum Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, tentang pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian Raperda Kota Metro tentang APBD Perubahan TA 2017, di ruang rapat DPRD setempat, pada Senin, (4/9).
Pandangan Fraksi tersebut juga menanyakan Silva Dana Alokasi Khusus Dinas Pendidikan yang berjumlah kurang lebih 7 Milyar, bagaimana posisinya saat ini, atau sudah di pergunakan dalam anggaran Perubahan ini. Lalu Anggaran Dana Alokasi Khusus Dinas PU dan Tata Ruang sebesar 49 Milyar, telah terealisasi atau belum dana tersebut.
Menanggapi pandangan dari Fraksi Kebangkitan Nasional, Walikota Metro, Achmad Pairin, menanggapi dengan jawaban, bahwa infrastruktur, yang kurang baik, pemkot akan melakukan perbaikan dan melakukan peningkatan pengawasan pembangunan.
“Tentang pembangunan Infrastruktur, kami akan melakukan perbaikan dan peningkatan pengawasan pembangunan, agar supaya kualitas lebih baik lagi.
Untuk pelayanan di rumah sakit, dalam hal pelayanan BPJS, sudah sesuai dengan mekanisme yang ada, dan kita juga akan meningkatkan lagi dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Pairin.
Sedangkan, lanjutnya lagi, tentang DAK di Dinas Pendidikan, akan diperuntukan untuk peningkatan sarana prasarana Pendidikan TK, SD, dan SMP se-Kota Metro,.
“Termasuk pembuatan WC sekolah dan peningkatan kualitas mutu Pendidikan serta Tenaga Pendidik,” sambungnya.
“Dana DAK di Dinas PU, peruntukan percepatan jalan, terdiri dari peningkatan dan pelebaran Jalan Raya, seperti yang tadinya Hotmix menjadi Rigid serta meningkatkan pembangunan jalan-jalan lingkungan se-Kota Metro, ” imbuh Pairin.(ma)