Ingin Awet Muda, Badan Disuntik Bakteri Berusia 3 Juta Tahun

ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Karena ingin wajahnya terlihat awet muda, seorang ibu beranak satu berusia 45 tahun, menyuntikan dirinya dengan bakteri berumur 3,5 juta tahun. Bakteri bernama Bacillus F itu berasal dari Siberia.

Manoush yang juga berprofesi artis dari Munich, Jerman, menganggap penuaan adalah penyakit. Sejak tiga bulan silam ia menyuntikan bakteri Bacillus F ke tubuhnya. Jika dihitung biaya yang sudah dikeluarkan mencapai Rp664 juta lebih. Ia mengaku tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan. Ia merasa terlihat dan lebih muda.

Bakteri purba itu ditemukan di barat laut Rusia oleh para ilmuwan tahun 2009 dan beberapa di antaranya menyebutnya “sensasi ilmiah”.

Tim yang membuka kode DNA tahun 2015, mengatakan bahwa tidak seperti kebanyakan sel di alam, Bacillus F tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan dan percaya itu bisa kunci untuk membuka kesehatan manusia dan umur panjang.

“Anda tidak bisa melihat lebih detail jika dari foto, tapi jika lihat saya secara langsung, Anda bisa melihat tidak ada tanda atau cacat. Ketika saya bekerja di luar, bisa bekerja lebih lama. Bisa berlari sejauh tiga mil,” katanya, dilansir dari Sun, Jumat (22/9/2017).

Karena bersifat eksperimental, penyuntikan bakteri itu dilakukan sendiri bukan oleh tim medis. Dokter tidak ada yang berani melakukannya karena takut malapraktik.

“Ini tidak akan membuat saya 20 tahun lebih muda. Tapi, saya pikir ini akan membantu hidup saya sampai usia 80 atau 90 tahun,” katanya. (ar)

Share :