ragamlampung.com — Badan anti-korupsi China mengatakan sekitar 1,34 juta pejabat berpangkat rendah telah dihukum sejak tahun 2013 karena korupsi. Pemberantasan korupsi sedang gencar-gencarnya dijalankan pemerintahan Presiden Xi Jinping.
Xi, yang sedang mempersiapkan sebuah konferensi kepemimpinan Partai Komunis akhir bulan ini, membuat kampanye anti-korupsi yang menargetkan “harimau dan lalat”, pejabat tinggi dan rendah, merupakan prioritas kebijakan inti selama masa lima tahunnya.
China sedang mempersiapkan kongres ke-19 akhir bulan ini, sebuah acara kepemimpinan dua kali satu dekade dimana Xi diharapkan dapat mengkonsolidasikan kekuasaan dan mempromosikan posisi kebijakannya.
Mereka yang dihukum karena korupsi sejak tahun 2013 mencakup 648.000 pejabat di tingkat desa dan kebanyakan kejahatan terkait korupsi skala kecil, kata Komisi Sentral untuk Disiplin Disiplin (CCDI), dilansir dari Nation, Minggu (8/10/2017).
Sebagian besar pemberantasan korupsi menargetkan pejabat desa dan kabupaten, sedangkan tokoh berpangkat tinggi yang terlibat korupsi telah diturunkan pangkatnya.
Pada bulan Agustus, kepala komite anti-korupsi untuk Kementerian Keuangan China diinvestigasi karena dicurigai korupsi.
Pada bulan September lalu, seorang perwira militer senior Komisi Militer Pusat China diawasi oleh Xi, ditahan dan diinterogasi karena diduga korupsi. (ar)