Mayoritas Anak Sekolah Cemas saat Berselancar di Internet

ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Dua dari lima anak yang masih sekolah merasakan khawatir atau cemas saat berselancar di dunia internet. Delapan persen anak sekolah yang disurvei mengatakan pengalaman negatif ini terjadi hampir tiap waktu. Demikian jajak pendapat yang dirilis memperingati Hari Internet Aman.

Penelitian dilakukan UK Safer Internet Center – terdiri tiga badan amal di Inggris, yang ingin meningkatkan keamanan online – mengamati 2.000 anak berusia 8 sampai 17 tahun tentang sikap mereka.

Terlepas dari tantangan yang dihadapi anak-anak sekolah secara online, penelitian tersebut menemukan bahwa kaum muda lebih cenderung memiliki pengalaman positif secara online daripada pengalaman negatif.

Lebih dari empat dari lima (83 persen) orang muda mengatakan menemui orang baik secara online di tahun lalu, dan 68 persen mengatakan berbicara dengan teman mereka secara online membuat mereka gembira.

Will Gardner, Direktur UK Safer Internet Center dan CEO Childnet Charity, mengatakan, temuan hari ini menggembirakan, menyoroti sebagian besar pengalaman orang muda di internet positif.

“Namun, kita juga melihat bahwa ada sisi negatif, termasuk di mana orang muda menghadapi tekanan dalam persahabatan online mereka,” katanya, dikutip dari The Independent, Selasa (6/2/2018).

Hampir tiga perempat (72 persen) orang muda menginginkan sekolah mereka mengajar tentang penindasan maya dan mengelola pertemanan secara online. Survei tersebut menemukan, namun satu dari sepuluh orang tidak pernah diajarkan tentang hal ini di sekolah.

Paul Whiteman, Sekretaris jenderal National Association of Head Teachers, mengatakan, sangat penting sekolah dan orang tua bekerja sama memberi anak muda alat yang mereka butuhkan untuk menavigasi internet dengan aman dan percaya diri.

“Keamanan online, termasuk dampak yang dimiliki media sosial terhadap kesehatan emosional dan mental, harus dilihat sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar di sekolah untuk murid dari segala usia,” kata Whiteman. (ar)

Share :