ragamlampung.com – Wali Kota Metro Achmad Pairin meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani terus meningkatkan kualitas pelayanan. Hal ini, untuk mewujudkan RSUD A Yani sebagai rumah sakit rujukan.
Dikatakanya, selain pelayanan, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk mewujudkan RSUD A Yani sebagai rumah sakit rujukan. Salah satunya, yakni SDM, fasilitas dan sarpras.
“Sejauh ini sudah baik tapi untuk beberapa hal yang harus dilengkapi adalah dari unsur SDM, yang kedua sarana dan prasarananya, yang ketiga adalah fasilitas,” kata Pairin usai memimpin apel di RSUD A Yani, Selasa (2/10).
Namun, ketiga hal tersebut harus ditunjang dengan kualitas pelayanan yang cepat dan juga baik.
“Semua harus menyatu sehingga yang menjadi visi kita bisa terwujud di kemudian hari. Dan masalah pelayanan antara lain masalah mobil jemput antar pulang sehat, mushola, kebersihan dan masalah bagaimana memberikan senyuman dengan pasien dan keluarga pasien antara lain itu, semua harus kita laksanakan,” paparnya.
Sementara itu Direktur RSUD Ahmad Yani Drg. Erla Andriyanti menjelaskan, RSUD A Yani masih membutuhkan dokter spesialis. Selain itu, perlu adanya penambahan sarpras seperti kamar tidur pasien.
“Dokter spesialis masih perlu di tambah untuk yang PNS. Kemudian sarana dan prasarana seperti kamar tidur perlu di tambah karena banyak pelayanan-pelayanan yang baru. Jadi mungkin soal kelengkapan alat kesehatan yang perlu kita lengkapi lagi. Dan yang akan ditambah sudah kita upayakan,” terangnya.
Tahun ini, RSUD A Yani juga menambah 3 unit alat cuci darah. Kemudian, juga menambah 10 clinical pathway.
“Dan untuk clinical Pathway kita sudah memiliki 15 Clinical, karena sebelumnya kita sudah punya 5 dan ini kita luncurkan lagi 10 clinical Pathway. Dan kami mengharapkan itu akan si tambah terus setiap tahunnya dalam rangka pengendalian mutu dan biaya,” tandasnya.(*)
Leave a Reply