ragamlampung.com — Sebuah gereja di Belanda dijadikan tempat syuting film porno, dan kasusnya diadukan dewan gereja kepada aparat hukum. Namun, kasusnya dihentikan karena dinilai bukan tindak pidana. Jaksa penuntut mencoba mencari yurisprudensi kasus hukum serupa tapi tak dapat menemukan apapun.
Film porno dibuat di dalam Gereja St Joseph, di kota Belanda Selatan, Tilburg awal tahun ini. Lokasi lainnya untuk adegan porno di beberapa tempat di kota tersebut, termasuk lift pusat perbelanjaan dan sebuah garasi parkir.
Film kemudian dipublikasikan di situs porno milik bintang porno Belanda Kim Holland. Setelah tersebar protes bermunculan dari masyarakat dan menuntut pelakunya meminta maaf kepada gereja tersebut.
Media lokal seperti dilansir dari Mirror, Rabu (16/8/2017), melaporkan bahwa selain pendeta dan dewan gereja, banyak umat paroki dan juga keuskupan marah karena film seks tersebut.
Penghujatan terhadap tempat ibadah tidak lagi dianggap pelanggaran di Belanda. Pihak berwenang sudah menyelidiki kasus tersebut, salah satunya menelusuri cara masuk para pembuat film porno tersebut ke gereja. Tapi, tidak ditemukan pelanggaran, sehingga kesulitan mencari dasar untuk mengajukan tuduhan dan mengadili para pembuat dan pemeran film porno tersebut.
Kepala jaksa penuntut umum Charles van der Voort menjelaskan kepada pastor Jan van Noorwegen dan wakil ketua Harrie de Swart dari dewan gereja dalam sebuah pembicaraan pribadi bulan lalu.
Aparat hukum tidak mungkin menuntut siapapun dalam kasus tersebut.
“Rekaman itu memang sangat menyinggung dan menunjukkan pelecehan. Tapi, tidak ada pelanggaran yang dapat dihukum,” kata juru bicara kantor kejaksaan.
Menanggapi hal itu Pastor Van Noorwegen kecewa. “Saya tidak senang dengan ini. Apakah kita setuju hal-hal paling gila bisa terjadi di gedung-gedung publik? Bayangkan, jika terjadi di dalam gereja, di balai kota atau di restoran. Sepertinya semuanya diperbolehkan,” katanya.
Setelah kejadian itu, Gereja St Joseph dibersihkan melalui sebuah kebaktian khusus. Pastor juga meminta pengampunan dari Tuhan karena penodaan. (ar)