ragamlampung.com — Kate Havord namanya. Dia menjalani hidup seperti seekor kuda selama 13 tahun. Ia biasa berjalan merangkak di sekitar rumah, memakai tali kekang, bahkan memakan rumput.
Mulai usia 6 hingga 13 tahun, Kate mengklaim ‘roh kuda’ masuk dalam dirinya. Wanita yang kini berusia 47 tahun itu mengaku bisa menciptakan 32 jenis kepribadian kuda yang berbeda dalam dirinya, setiap saat.
Kate, yang tinggal di Chippenham, Wilts, namun dibesarkan di sebuah peternakan di Skotlandia, ini bahkan mencoba untuk makan seperti kuda. Dia juga memakai sepatu kuda yang dibuat dari gabus.
“Roh kuda memasuki diri saya. Saya merasa begitu bebas dan kuat. Euforia itu diperkuat ketika saya memenangkan perlombaan memacu kuda,” katanya mengenang.
“Sejak saat itu selalu ada keinginan yang kuat untuk berjalan atau berlari seperti kuda. Saya akan berpura-pura menjadi kuda di setiap kesempatan,” tambah Kate.
Kate teringat ketika ikut ayah dan ibunya ke perkebunan, dia akan menggigit bunga brokoli, semak adas atau bahkan rumput. Meski untuk mencerna semua makanan kuda itu, dia mengalami sedikit kesulitan.
“Saya juga memakai gabus untuk menciptakan sepatu kuda, dan menggunakan wadah krim wajah milik ibu yang sudah kosong sebagai kukunya,” ujarnya.
Wanita yang hingga sekarang masih single ini mengatakan adiknya, Sarah, 44, juga ikut bergabung dengan fantasinya sebagai kuda. Keduanya bahkan mampu menciptakan 32 kepribadian kuda yang berbeda.
Tapi, hari-harinya sebagai kuda harus berakhir setelah ayahnya, almarhum aktor televisi terkenal Conrad Phillips, berbicara kepadanya. Saat itu Kate berusia 13 tahun.
“Saat itu saya sedang bermain menarik kereta seperti kuda dengan tetangga ketika ayah keluar dan berkata dengan suara aktor Shakespeare-nya ‘ada saatnya, sayangku, ketika setiap wanita muda harus menyingkirkan kukunya’.
Kate merasa, seperti ada tombol yang ditekan. Itu menjadi momen yang benar-benar aneh. “Hari itu masa kecil saya telah selesai – saya berhenti bertingkah seperti kuda setelah itu,” katanya.
Meskipun begitu hubungan Kate yang kuat dengan kuda tidak tergoyahkan. Dia memiliki ikatan yang kuat dengan kuda peliharaannya, Orinoco, yang meninggal tahun lalu.
Kate percaya roh Orinoco dan ayahnya muncul dan menampakkan diri padanya di awan ketika masing-masing meninggal.
Wanita yang sekarang bekerja dengan anak-anak sebagai terapis itu percaya perilaku masa kecilnya yang aneh itu menunjukkan, bagaimana anak-anak menggunakan eskapisme (lari dari kenyataan) untuk menghadapi kesulitan dalam hidup.
“Aku bisa melihat kembali dan merasakan bahwa mungkin itulah yang terjadi pada saya sebagai seorang anak,” katanya. (ar)
Leave a Reply