Siaga Merah, Cina Batasi Mobil dan Tutup Ratusan Pabrik

ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Pemerintah Cina mulai mengambil tindakan tegas dengan membatasi jumlah mobil di jalan, bahkan menutup sementara pabrik-pabrik. Langkah itu dilakukan karena memberlakukan ‘Siaga merah’ untuk kabut asap.

Media pemerintah setempat melaporkan, Senin (19/12/2016), lebih dari 700 perusahaan di Beijing berhenti produksi. Dan polisi lalu lintas memberlakukan batasan pengendara dengan memantau nomor plat mereka.

Kota menutup puluhan sekolah dan mengambil langkah-langkah darurat lainnya setelah peringatan ‘siaga merah’ dikeluarkan dari Jumat (16/12/2016) malam hingga Rabu di Cina utara.

Pihak berwenang di provinsi Hebei utara memerintahkan pabrik batubara dan semen menutup sementara atau mengurangi produksi. Di tempat lain, rumah sakit menyiapkan tim dokter untuk menangani kemungkinan lonjakan kasus penyakit yang berhubungan dengan polusi.

Seperti diketahui, Cina merupakan salah satu negara dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Kabarnya, semua itu di latarbelakangi dari batubara dan emisi mobil tua. (ar)

Share :