ragamlampung.com – Rencana eksploitasi tambang pasir oleh perusahaan PT Sejati 555 Sampurna
Nuswantara, di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, mendapat
penolakan keras dari nelayan setempat. Ratusan nelayan setempat, Senin (8/8), berunjukrasa menuntut perusahaan menghentikan rencana tersebut.
Para nelayan mendesak perusahaan segera menghentikan eksploitasi tambang pasir. Aksi tersebut setelah para nelayan setelah melihat kapal tongkang melintas di wilayah laut kecamatan setempat. Kapal tongkang itu dicurigai akan mengeksploitasi pasir laut di wilayah tersebut.
Sejak awal penambangan pasir di wilayah Lampung Timur menimbulkan kontroversi dan ditentang
sebagian besar nelayan setempat, karena dikhawatirkan mengganggu aktivitas dan penghasilan nelayan
serta berdampak merusak lingkungan laut dan pesisir sekitarnya. (ar)