IPB Latih Petani Tuba Penangkaran Varietas Unggulan

bupati tulangbawang hanan a rozak saat melepas kelompok tani untuk mengikuti pelatihan di IPB, selasa (13/9/2016).
Share :
bupati tulangbawang hanan a rozak saat melepas kelompok tani untuk mengikuti pelatihan di IPB, selasa (13/9/2016).
bupati tulangbawang hanan a rozak saat melepas kelompok tani untuk mengikuti pelatihan di IPB, selasa (13/9/2016). (kominfo tuba)

ragamlampung.com — Kabupaten Tulang Bawang diproyeksikan menjadi salah satu kabupaten di Indonesia menjadi sentra penangkaran benih padi varietas unggulan.

Hal itu dibuktikan saat Bupati Tulang Bawang Hanan A Rozak melepas 10 orang perwakilan kelompok tani, yakni enam orang dari Kecamatan Rawapitu, tiga orang dari Rawa Jitu Selatan, dan satu orang penyuluh pertanian. Mereka akan mengikuti pelatihan penangkaran benih padi yang dilaksanakan di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Pelepasan kelompok tani berlangsung di rumah dinas bupati, Selasa (13/9/2016).

Para petani yang dikirim merupakan hasil seleksi dari masing-masing kelompok tani dan akan dilatih oleh IPB untuk melakukan penangkaran benih jenis/varietas unggulan yang merupakan hasil penelitian dari IPB yang cocok untuk dikembangkan di Kabupaten Tulang Bawang.

Sebelumnya para peneliti IPB survei langsung ke beberapa wilayah pertanian di Tulang Bawang untuk melihat secara langsung kondisi lahan pertanian di daerah ini.

Bupati minta para peserta sungguh-sungguh mengikuti seluruh tahapan pelatihan, karena ini kesempatan emas bagi Kabupaten Tulang Bawang. Mengingat dari seluruh kabupaten yang ada, hanya ada empat kabupaten yang dipilih IPB untuk mengembangkan varietas ini. IPB juga akan melakukan pendampingan teknis langsung di lapangan saat proses penangkaran berlangsung.

“Penangkar butuh keahlian khusus dan lebih dari petani biasa. Pihak IPB melihat potensi pertanian, juga kemampuan dan semangat juang petani Tuba besar. Hal ini yang jadi pertimbangan IPB memilih Kabupaten Tuba salah satu dari empat kabupaten se-Indonesia untuk mengembangkan varietas ini,” kata Hanan.

Hanan juga menilai, hal ini salah satu terobosan pemkab setempat bekerjasama dengan IPB sebagai perguruan tinggi yang notabene perguruan tinggi menghasilkan peneliti yang telah terbukti andal dengan hasil penelitiannya terutama di bidang pertanian.

“Saya harapkan usai mengikuti pelatihan, para peserta mengaplikasikan apa yang telah diterima selama pelatihan dan dapat ‘mengetuktularkan’ pengetahuannya kepada petani lain. Sehingga lebih jauh diharapkan Kabupaten Tulang Bawang menjadi salah satu sentra benih padi nasional,” katanya. (ar)

Share :