Warga Kecewa, Orang Mampu Terima Bantuan PKH

Share :

program-keluarga-harapan
ragamlampung.com — Warga Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara, kecewa dengan data calon penerima bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang baru.

Warga menilai calon penerima PKH yang diundang ke kecamatan oleh petugas dari Kementerian Sosial, Senin (10/10/2016) tidak tepat sasaran.

“Yang kami pertanyakan, siapa yang mendata, tiba-tiba ada warga yang diundang ke kecamatan, katanya akan dapat PKH,” ujar Anisa (35), ibu rumah tangga setempat.

Dia mengatakan, secara kasat mata sebagian besar calon penerima PKH bukan berasal dari keluarga yang tidak mampu. Padahal, masih banyak warga yang dikategorikan keluarga tidak mampu namun tidak dapat bantuan pemerintah.

“Di mana keadilannya, puluhan warga miskin justru tidak tersentuh bantuan. Kenapa warga yang punya kendaraan dan rumah bagus, malah dapat bantuan,” kata dia.

Hal senada diakatan Halimah (45), ibu rumah yang memiliki 7 anak dan 4 masih sekolah di SD itu. Ia sehari-harinya mencari barang rongsokan di wilayah itu.

“Saya nggak pernah dapat dapat bantuan itu. Kalau ada bantuan tolong saya didaftarkan, Pak,” ujar Halimah.

Ia menambahkan, selama ini dia dan suaminya hanya mencari barang rongsokan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya anak sekolah, meski demikian mereka bertekad anak-anaknya di harus di sekolahkan.

Pihak Kelurahan Bukitkemuning mengakui tidak dilibatkan dalam pendataan penerima bantuan PKH. Data penerima ditentukan Badan Pusat Statistik (BPS), dan kemungkinan pendataan tahun 2011.

“Data tersebut sebenarnya sudah tak sesuai lagi dengan kondisi ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat saat ini. Ketika pendataan sebagian warga masuk kategori misikin, namun sekarang ekonominya sudah membaik, ternyata masih menerima bantuan juga,” ujar Lurah Bukit Kemuning Heri Fitriansyah. (ar)

Share :