Gubernur Naikan Target Pertumbuhan Ekonomi Lampung 5,5 Persen

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo optimistis menatap tahun 2017, setelah melihat tren positif pertumbuhan ekonomi daerah itu yang tertinggi di Sumatera, membuat

Karena tren positif itu, Ridho menaikkan pertumbuhan ekonomi Lampung dari 5,2 persen menjadi 5,5 persen. Ekonomi Provinsi Lampung selama dua tahun terakhir ini terus mengalami tren positif melewati pertumbuhan nasional.

Hal itu dikemukakan Gubernur Ridho saat rapat paripurna di DPRD Lampung, di Bandarlampung, Senin (31/10/2016).

Dalam rancangan APBD 2017, pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan mencapai Rp6,033 triliun. Jumlah ini meningkat 3,57 persen dibandingkan target pendapatan pada perubahan APBD 2016 yang mencapai Rp5,82 triliun. Komponen PAD diproyeksikan mencapai Rp2,45 triliun dan dana perimbangan direncanakan Rp3,56 triliun dan komponen lain-lain Rp17,55 miliar.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, mencatat perekonomian Lampung pada triwulan II 2016 mencatat pertumbuhan sebesar 4,33 persen (qtq) yang merupakan pertumbuhan tertinggi di Sumatera.

Secara tahunan mencatat pertumbuhan 5,21 persen (year on year) dan lebih tinggi dibandingkann triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,05 persen. Pesatnya kegiatan ekonomi Lampung pada triwulan II 2016 terutama didorong peningkatan kinerja konsumsi rumah tangga dan investasi.

kepada wartawan, Ridho mengatakan, fokus APBD 2017 tetap infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan Infrastruktur yang dimaksud bukan hanya jalan, namun indeks gini Lampung atas pertanian, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.

“Sejauh ini tanggapan masyarakat positif terhadap infrastruktur. Walau masih belum semua bisa diperbaiki. Tapi dilakukan bertahap, makanya kami masih fokus ke sana,” katanya.

Sampai akhir 2016, diproyeksikan jalan mantap di Lampung mencapai 70,03 persen, sehingga mengurangi persentase jalan yang masih rusak berat dan rusak ringan atau tidak mantap menjadi hanya sebesar 29,9 persen. Lampung memiliki panjang jalan provinsi 1.693,2 km yang terdiri dari 99 ruas dan 22 koridor. (ar)

Share :