Status Lampung FC Belum Jelas, Kota Surabaya Bergejolak

Share :

pemain-lampung-fc

pemain lampung fc

ragamlampung.com — Kongres PSSI di Jakarta akhirnya memutuskan menunda pengembalian status Lampung FC dan tiga klub lainnya, sebagai anggota PSSI.

Klub yang ditunda tersebut adalah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, dan Persewangi Banyuwangi. Klub tersebut ditunda dan permasalahannya disarankan untuk diselesaikan kepengurusan baru.

Ketua Umum PSSI periode 2016-2020, Edy Rahmayadi mengatakan, masalah klub itu akan diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Pengkostrad TNI itu mau mempertimbangkan dulu masalah tersebut.

“Kami lihat dulu di mana yang paling benar dan tidak boleh keluar dari visi misi PSSI yang sebentar lagi kita bacakan,” kata Edy, Kamis (10/11/2016).

Yang paling bergejolak menerima keputusan itu adalah pendukung Persebaya Surabaya 1927. Ribuan pendukungnya turun ke jalan dan Surabaya seolah membara bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November.

Ribuan pendukung Persebaya 1927, Bonek Mania, memblokir Jalan Gubernur Suryo Surabaya, tepat di depan Gedung Negara Grahadi. Mereka meluapkan kemarahan membakar ban dan bernyanyi menuntut PSSI mengesahkan status klub Persebaya, Kamis (10/11) malam.

“Bonek menuntut Persebaya untuk disahkan statusnya di kongres PSSI,” ujar salah seorang orator aksi sambil berteriak tanpa pengeras suara.

Bonek yang sebelumnya berkumpul di Taman Apsari merangsek ke jalan dan menutup jalur protokol di tengah kota tersebut. Mereka juga membakar ban di tengah jalan sembari meneriakkan yel-yel dukungan terhadap Persebaya.

Sekitar setengah jam, Bonek semakin banyak berdatangan hingga mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik yang mengarah ke kawasan Grahadi.

Salah seorang koordinator aksi, Pandu, mengaku unjuk rasa sebagai wujud kekecewaan terhadap Kongres PSSI yang berlangsung di Jakarta hari ini.

“Status Persebaya tidak dibahas di arena kongres, padahal sebelumnya ada perjanjian untuk mengesahkannya dan bisa berlaga di kompetisi resmi musim mendatang,” katanya.

Ribuan Bonek yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua kemudian bergerak ke kantor Asprov PSSI Jatim di Jalan Kali Kepiting dengan pengawalan petugas kepolisian.

Tim kebanggaan Arek Suroboyo ini sesuai dengan agenda akan disahkan pada Kongres PSSI kali ini. Namun, menjelang pengesahan diprotes oleh beberapa pemilik suara, hingga akhirnya pimpinan sidang menyerahkan keputusan pada Kongres. (ar)

Share :