ragamlampung.com — PT Angkasa Pura (AP) II berencana mengembangkan bandar udara, tapi pengembangan ini dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, ada beberapa bandara yang terlalu banyak dikembangkan. Ia menunjuk Bandara di Bandung dan Pontianak tidak terlalu banyak mengambil porsi.
“Ada dua prioritas kita, Bandara Raden Inten, Lampung dan Tanjung Pandan, Belitung. Itu kan BLU dan nanti kerja sama dengan AP II. Konsepnya kerja sama operasi,” kata dia, Senin (12/12/2016).
Kerja sama bisnis lainnya juga akan dilakukan untuk proyek cargo village atau kawasan khusus kargo. Proyek ini pada tahun depan dimulai dengan tender pengadaan infrastruktur. Dengan berbagai pengembangan ini, AP II menargetkan jumlah penumpang pada 2017 dapat meningkat yaitu mencapai 100 juta hingga 102 juta penumpang.
Target ini jauh lebih besar dibandingkan perkiraan penumpang pada terminal yang dikelola oleh AP II tahun ini yakni sebesar 93 juta penumpang. Adapun jumlah penumpang diprediksi sebagian besar masih melalui Bandar Udara Soetta.
Selama ini Soekarno Hatta mengambil porsi 65 sampai 70% dari total penumpang yang dikelola oleh AP II. “Kita ingin tumbuhnya 11 sampai 12%. AP II akan menembus 100 juta passenger. Prediksi kita 100 sampai 102 juta traffic passenger,” katanya. (ar)