ragamlampung.com — Sejumlah wilayah di Provinsi Lampung dilanda banjir setelah hujan mengguyur hampir semalaman, Senin (20/2/2017) sore hingga Selasa (22/2/2017) subuh.
Banjir terjadi antara lain di Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Kota Bandarlampung.
Keterangan yang dihimpun, di Kota Bandarlampung terjadi di Kecamatan Telukbetung, Waykandis, dan Rajabasa. Murid sebuah SD di Rajabasa terpaksa diliburkan karena air cukup dalam dan menganggu aktivitas belajar.
Di Kabupaten Pesawaran, terjadi di Kecamatan Gedung Tataan, menyebabkan sejumlah kolam ikan jebol, air juga merendam sampai ke tepi jalan. Akibatknya terjadi kemacetan lalu lintas.
Sedangkan di Lampung Timur, terutama di Desa Mulyoasri, Kecamatan Bumi Agung, hujan deras mengakibatkan ratusan hektare sawah terendam banjir.
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Yunus S. Swarinoto dalam keterangan persnya, menjelaskan, periode bulan Februari ini potensi curah hujan tinggi dan dapat meningkatkan peluang bencana hidrometeorologi.
Potensi hujan diperkirakan meningkat dalam beberapa hari ke depan di wilayah pantai barat Sumatera, Sumatera bagian utara, Sumatera bagian selatan, Bengkulu, Riau, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat.
Kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi bagian Tengah, Sulawesi bagian Selatan, dan sebagian besar Papua.
Karena itu, masyarakat diimbau mewaspadai potensi peningkatan curah hujan yang dapat disertai angin kencang dan berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, banjir bandang maupun genangan. (ar)