Kebakaran Kargo di Bandara Hang Nadim Dipicu Baterai HP

Share :

ragamlampung.com – Dua koli Kargo berisi berbagai macam baterai HP jenis Lithium (untuk iPhone, Samsung dan Lenovo) mengeluarkan asap dan akhirnya meletup serta mengeluarkan api di gudang DBM, Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Jumat sore (17/03/2017) sekitar pukul 17.00.

Padahal sebelum kejadian tersebut, kargo tersebut melalui melalui proses pemeriksaan melalui fasilitas Xray.

Pada PTI sendiri  tertulis Paket Spare part.

Rencana kargo tersebut akan on board pada GA159/17Mar BTHCGK (status baru booking – rencana sampai dengan 150 koli). Kargo tersebut diketahui milik PT Sehati.

Salah satu Baterai HP yang meledak. Foto istimewa for ragamlampung.com

Saat ini agent shipper tersebut sedang dimintai keterangan oleh pihak Polsek Hang Nadim.

Dan Kargo milik PT Sehati saat ini dipending terlebih dahulu untuk proses investigasi oleh pihak Polsek Hang Nadim.

Terpisah General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Jumat malam menyebut kebakaran terjadi pada Terminal Kargo Bandara Internasional Hang Nadim Batam diduga disebabkan salah penanganan terhadap dua koli baterai yang hendak dikirim keluar Batam.

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tapi tidak sempat membesar dan meluas. Hanya asap saja yang banyak, apinya kecil saja,” kata dia.

Kebakaran tersebut, lanjutnya, dengan cepat bisa ditangani oleh petugas di terminal Kargo Hang Nadim sehingga tidak sempat mengganggu aktifitas lainnya.

Suwarso menduga kemungkinan besar memang karena gesekan antara baterai yang hendak dikirim. Apalagi setelah ditimbang petugas memindahkan dengan cara dilempar.

“Itu semua baterai ponsel yang bukan jenis dilarang. Dikira tidak akan terjadi apa-apa saat pemindahan dengan dilempar, tapi ternyata malah terbakar saat pemindahan,” kata dia.

Ia mengatakan pengiriman baterai ponsel tersebut, sesuai dengan prosedur yang ada. Pengirim mencantumkan isi dari barang yang akan dikirimkan.

“Namun hal ini menjadi pelajaran ke depannya, pihak kargo akan diminta lebih berhati-hati dalam pengangkatan barang agar peristiwa serupa tidak terulang,” kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang dibangun sejak periode 1980 untuk menunjang kegiatan perekonomian kawasan bebas.(toni)

Share :