ragamlampung.com — Bergelombang dan membahayakan pengendara. Itulah kondisi aspal di ruas Jalan lintas Timur Sumatera (Jalintim) wilayah Kabupaten Mesuji, yang menghubungkan dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Pantauan Selasa, (3/10/2017), kondisi seperti itu dikleuhkan sopir truk dan mobil pribadi. Gelombang menyebabkan kendaraan tidak bisa dipacu cepat, jika ngebut bisa mengakibatkan kecelakaan.
Rian, sopir angkutan yang biasa melewati jalan, menuturkan, sopir yang harus ekstra hati-hati di beberapa ruas jalan karena sempit. Jika berpapasan dengan kendaraan lain harus berjalan pelan dan waspada supaya tidak terjadi kecelakaan.
Masalah lainnya adalah lampu penerangan jalan nyaris tidak ada, dan rambu-rambu lalu lintas tidak banyak. “Kami harus hati-hati saat melintas, lengah sedikit kendaraan bisa masuk siring,” kata Agus, sopir truk.
Jalan Lintas Timur lebih berat jika dilintasi malam hari, apalagi saat hujan, karena jarak pandang terbatas dan hanya mengandalkan lampu penerangan dari kendaraan yang melintas. (ar)
Leave a Reply