Dinsos Metro Apresiasi Pendamping Teladan PKH

Share :

ragamlampung.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar rapat koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) tingkat Metro di Aula Pemerintah Kota Metro, pada Kamis (12/12/19).

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Walikota Metro Juni Kuswati, didampingi Kadis Sosial Suwandi, perwakilan Polres, BRI Cabang Metro, Korwil PKH Provinsi Lampung 2, Tim Kordinasi dan 19 SDM PKH Kota Metro dan lainnya.

Dalam sambutannya, Walikota Metro Achmad Pairin melalui Staf Ahli Juni Kuswati, mengapresiasi capaian implementasi PKH, dimana sejak awal implementasi 2013 sampai dengan saat ini, keberadaan PKH sangat membantu masyarakat, khususnya penerima PKH.

“Saya bangga mendengar sebanyak 51 KPM telah dinyatakan graduasi mandiri atau sejahtera. Serta 11 anak PKH berprestasi berhasil melanjutkan kuliah dan mendapatkan beasiswa bidikmisi. Bahkan satu diantaranya diterima D3 STAN. Tentu ini capaian yang sangat luar biasa, pungkas Juni,” tuturnya.

Sementara Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi bersama Korkot Metro Silfiana Nur Barokah menyatakan terima kasih atas dukungan Pemkot Metro tersebut.

“Alhamdulilah Dinsos Metro konsisten memberi penghargaan kepada Pendamping Sosial PKH Teladan sejak tahun 2013. Ini merupakan bentuk apresiasi moril yang luar biasa. Selain itu juga diberikan fasilitas laptop dan printer bagi SDM PKH guna meningkatkan kualitas kinerja. Tentu kami sangat mengapresiasi dukungan tersebut,” ucapnya.

Kadis Sosial Metro Suwandi menuturkan, dalam rakor tersebut ada beberapa yang dirokmendasikan, pertama melakukan perbaikan.

“Perbaikan disini sebagai dasar penting bagi kita menentukan masyarakat supaya mendapatkan program bantuan sosial khususnya di PKH,”ucapnya.

Kedua, rekomendasi dalam rakor, yaitu untuk pendamping PKH tahun 2020 harus membuat program kerja supaya target yang akan di capai dapat berjalan baik, Kemudian koordinasi dengan elemen lain.

“Karena penanganan kemiskinan ini sudah jadi sektor secara menyeluruh bukan hanya Dinsos, tapi dinas terkait seperti Dinkes, Dinas Pendidikan, Bappeda dan lainnya,” tandasnya. (ea)

Share :