ragamlampung.com,Metro – Pemkot Metro kembali mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) apresiasi masyarakat didominasi dengan pembangunan fisik, berlangsung di Aula Kelurahan Yosodadi, Kamis (23/01/2020).
Musrenbang dihadiri Wakil Walikota, Staf Ahli bidang II, Kepala OPD se-Kota Metro, Camat Metro Timur, Lurah Yosodadi, Babinsa, Kapolsek, Tim Teknis, Ketua RT/RT se-Kelurahan Yosodadi, Tokoh Agama dan Masyarakat.
Lurah Yosodadi Fitri Minarni, menyampaikan usulan diantaranya pembangunan drainase, perbaikan jalan, irigasi, pagar masjid, lampu jalan serta beberapa aspirasi dari masyarakat Kelurahan Yosodadi.
Melalui diskusi rata-rata warga meminta usulan pembangunan fisik, seperti halnya apa yang disampaikan mereka.
“Irigasi di perempatan Jl. Gabus longsor, ada dua titik kali perbatasan dengan Batanghari Longsor sudah makan tanah warga, pembangunan Musholla baru butuh bantuan penerangan,” usul Sarparto.
“Dijalan Tawes sering terjadi kecelakaan karena sangat padat untuk lalu lalang anak sekolah yang merupakan jalan utama juga, dan yang dekat kuburan perlu penerangan karna sering terjadi hal negatif, mohon kebijakannya untuk melebarkan jalan ataupun kebijakan lainnya,” usul Bayu.
“Masalah UKM susu kambing, produksi sudah sangat baik, kami mohon bantuan kepada pihak terkait untuk bantu pemasaran agar selalu produktif hingga masyarakat selalu semangat,” usul Heri
Walikota Metro Djohan menanggapi apresiasi masyarakat bahwa semua yang diminta masyarakat merupakan pembangunan fisik, semua usulan akan ditampung dan ditinjau langsung kemudian akan ditentukan dengan sekala prioritas.
Djohan juga mengapresiasi usulan masyarakat menganai pembangunan ekonomi, Karena pembangunan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kita disini hanya menyampaikan usulan pembangunan, namun juga mengenai ekonomi dan sosbud. Seperti halnya UKM susu kambing tadi.
Tambahnya, Djohan mengatakan setelah usulan tereleasi maka pengerjaan akan dilaksanakan secepat mungkin tidak akan ditunda-tunda. ” Selagi bisa dikerjakan ditahun ini kenapa harus nunggu tahun berikutnya,” tandasnya. (ea)