Ruas Jalan di Tiga Desa Kabupaten Mesuji Sulit Dilintasi

jalan rusak di desa kabupaten mesuji - ilustrasi
Share :

ragamlampung.com — Tiga ruas jalan di desa tua, Kabupaten Mesuji, sejak sepekan terakhir ini terendam air dan nyaris tak bisa dilewati. Kubangan lumpur dan genangan air terbentang luas di sepanjang akses jalan.

Ruas jalan itu berada di Desa Sri Tanjung, Tanjung Harapan, dan Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya.

Warga di tempat itu sulit menjalankan aktivitas sehari-harinya, bahkan di antaranya terpaksa berhenti total karena makin sulit melintasi jalanan tersebut.

“Kami harus berjibaku, susah payah kalau bepergian. Tak jarang banyak warga yang jatuh karena jalanan licin dan air yang cukup dalam,” kata Ajang, warga Desa Kagungan Dalam, Senin (5/12/2016).

Warga menyayangkan lambannya tanggapan pemerintah dan instansi terkait menghadapi persoalan. Padahal, akses itu sangat vital, terutama bagi sebagian warga setempat yang berprofesi sebagai petani. Mereka harus sering jalan untuk menjual hasil pertaniannya.

Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir ini memang membuat hampir seluruh jalan di Kabupaten Mesuji banyak rusak.

Salah satu penyebab kerusakan itu karena labilnya kondisi jalan, ditambah kendaraan yang melintasinya terutama truk pengangkut sawit melebihi tonase.

“Wajar saja jika rusak parah, truk yang lewat tidak pernah ringan, rata-rata lebih 14 ton, dan truk tersebut melintas hampir setiap hari,” kata Ilham, seorang warga yang setiap hari melintasi jalan rusak, Senin (5/12/16).

Kabid Peralatan dan Perbekalan (Alkal) Dinas PU Mesuji, Wawan Suhendra, menerangkan, pihaknya terus melakukan perbaikan badan jalan secara rutin. “Kerusakan terus kami tangani, mengandalkan alat berat sendiri, dan kami terus berusaha agar badan jalan dapat dilintasi pengguna jalan,” kata Wawan. (ar)

Share :