ragamlampung.com — Masyarakat di Lampung masih sedikit yang mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS). Salah satu sebabnya karena kurangnya peran berikut sosialisasi dari pemerintah kabupaten/lota, dan
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mendesak pemkab/pemkot lebih banyak menyosialisasikan kepada masyarakat JKNKIS tersebut.
“Sampai akhir tahun lalu peseta masih minim, Kita harap tahun ini bisa mencapai 77 persen dari penduduk Lampung sekitar 10 juta,” katanya, Jumat (3/3/2017).
Ia juga minta pemkab/pemkot bisameningkatkan anggaran Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBD untuk dialokasikan ke JKN KIS. “PIB diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau miskin,” katanya. (ar)