ragamlampung.com — Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) membutuhkan anggaran sekitar Rp61 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung dan pengadaan peralatan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tubaba.
RSUD itu beroperasi sejak Februari 2017, terletak di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Perana Putera mengatakan, anggaran tersebut untuk melanjutkan pembangunan gedung A yang sudah selesai pembuatan fondasi dan tiang-tiang bangunannya, serta pembangunan gedung B dan C.
RSUD Tubaba juga masih membutuhkan peralatan medis yang memerlukan anggaran lebih besar dari biaya pembangunan fisik.
“Tahun ini kita anggarkan pembangunan gedung A Rp12 miliar, tapi dana yang siap baru Rp2,5 miliar. Jadi, pekerjaan ditunda sampai perubahan karena menunggu dana tambahannya,” kata dia, Jumat (3/3/2017).
Agar anggaran mencukupi sehingga bisa melanjutkan pembangunan gedung A, pemkab mengajukan permintaan anggaran kepada pemerintah pusat melaui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan.
Dirut RSUD Tubaba dr. Pramono Satrio Wibowo mengakui masih membutuhkan banyak sarana dan prasarana. Seperti ICU, PICU, dan NICU, ruang IGD, dan alat penunjang pelayanan tingkat lanjutan.
“Saat ini berjalan memberikan pelayanan baru memenuhi standardisasi pelayanan minimal saja,” kata dia. (ar)