3 Pekan, Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Petasan

kebakaran pabrik petasan di kosambi, tangerang, kamis (26/10/2017).
Share :

ragamlampung.com — Diperlukan waktu sekitar tiga minggu untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten. Kebakaran menyebabkan 47 tewas, 46 lainnya luka-luka. Menurut informasi, ada 103 karyawan pabrik tersebut, sisanya masih dilakukan pencarian.

“Kurang lebih untuk pemeriksaan DNA ini kan tak bergantung pada DNA korban saja, tapi juga DNA dari pembanding. Jadi, makin cepat DNA keluarga kita dapatkan, makin cepat prosesnya. Namun, tetap membutuhkan waktu kurang lebih 3 minggu,” kata Kepala RS Bhayangkara Polri, Brigjen Pol Didi Agus Mintadi, Kamis (26/10/2017) malam.

Ledakan dan kebakaran di pabrik petasan dan kembang api meledak sehingga menyebabkan kebakaran di kompleks Pergudangan 99, Jalan Raya Salembaran, Cengklong, Kosambi, Tangerang, Banten, pada Kamis, 26 Oktober 2017.

Ledakan dan kebakaran di pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya Sukses, terletak di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10) pagi. Belum diketahui penyebab peristiwa itu.

“Untuk korban luka ada delapan, dan saat ini di RSU Tangerang, tapi korban jiwa belum bisa kami deteksi berapa jumlahnya. Mungkin juga banyak, karena kondisi sudah tidak dapat dideteksi lantaran, sudah hangus terpanggang,” kata Kapolresto Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, dilansir dari Viva, Kamis.

Harry mengatakan, pemilik pabrik tersebut, Indra Liyono (40), saat ini masih diperiksa di Polsek Teluk Naga.

Ia mengatakan, pemeriksaan terkait kegiatan operasional pabrik, perizinan, SOP, dan keselamatan kerja. “Iya, tentunya itu semua akan kita gali, bagaimana sebenarnya SOP-nya, kemudian keselamatan kerjanya seperti apa, apakah ada penanganan awal dalam kondisi emergency,” kata Harry, kepada Detiknews. (ar)

 

Share :