Kemenperin Optimalkan Balai Diklat Industri

Share :

balai diklat industri

ragamlampung.com — Kementerian Perindustrian akan mengoptimalkan peran Balai Diklat Industri (BDI). Saat ini Kemenperin menginisiasi penerapan sistem three in one yaitu pelatihan, sertifikasi, dan penempatan.

”Saya mengapresiasi program diklat berbasis 3 in 1 karena salah satu pendidikan vokasi berbasis kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja ahli di sektor industri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (22/8/2016).

Saat ini sebanyak 300 siswa mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) operator mesin industri garmen di Balai Diklat Industri (BDI) Jakarta. Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan selama 21 hari, mulai tanggal 22 Agustus – 11 September 2016.

Diklat diikuti peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Lampung.

“Kurikulum pelatihan meliputi pengenalan mesin jahit high speed, pengoperasian mesin garmen, membuat pola dasar, pengetahuan quality control dan K3, pelatihan menjahit, kewirausahaan, motivasi, dan kepemimpinan,” papar Syarif.

Menperin mengatakan, pelaksanaan diklat ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri yang terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan kinerja sektor padat karya tersebut.

“Lulusan diklat ini nantinya tidak saja bekerja pada tingkat operator, tetapi juga diharapkan untuk tingkat ahli yang setara dengan pendidikan Diploma 1 sampai Diploma 4,” ujarnya. (ar)

Share :