Harga Cabai dan Bawang Naik Drastis

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Menjelang Idul Adha, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, naik tajam. Kenaikan palin tajam terjadi pada cabai dan bawang.

Pantauan Selasa (6/9/2016) di Pasar Sentral Kotabumi, harga cabai dan bawang sejak beberapa hari terakhir naik drastis. Hartati (48), pedagang setempat mengatakan, harga bawang merah pada pekan lalu Rp32 ribu/kg, kini menjadi Rp 40 ribu/kg. Harga bawang putih sebelumnya Rp28 ribu/kg, naik menjadi Rp40 ribu/kg.

“Kami tak tahu alasan kenaikan harga ini, padahal pasokannya banyak. Dampaknya terasa bagi penjual karena konsumen yang tadinya beli cabai satu kg jadi urung. Paling mereka beli setengahnya,” kata dia.

Walim (52), pedagang sayur mayur di pasar itu mengatakan, cabai merah besar naik dari Rp38 ribu/kg menjadi Rp60 ribu/kg.

Kemudian cabai jengki kecil dari Rp32 ribu/kg menjadi Rp50 ribu/kg, dan paling drastis kenaikannya adalah cabai rawit mencapai Rp75 ribu/kg.

“Pedagang dapat pasokan dari agen di Metro. Kalau sudah seperti ini mau dijual berapa lagi barang dijual ke pembeli? Idul Adha masih lama, tapi harga sudah naik drastis,” ujarnya.

Asisten II Pemerintah Kabupaten Lampura Zulkifli Mihsan mengatakan, kenaikan harga biasa terjadi saat menjelang hari-hari besar.

Namun, salah satu faktor utamanya karena cuaca ekstrem seperti hujan berlebihan sehingga menyebabkan bawang dan cabai banyak yang busuk.

“Kita akan tinjau pasar untuk mengecek harga secepatnya, dan cari tahu penyebab kenaikannya,” kata dia. (ar)

Share :