Dayamurni Amburadul, Pasar Sayuran Jadi Pasar Pakaian

Share :

pasar-dayamurni-tulangbawang-barat
ragamlampung.com — Kondisi Pasar Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, kini karut marut, karena beralih fungsi. Peruntukan semula untuk pasar pagi atau pasar sayur mayur, tapi menjadi pasar pakaian.
Namun, masalah ini disinyalir justru menguntungkan oknum-oknum tertentu karen menciptakan pungutan liar baru.

Keterangan yang dihimpun, dari sejumlah pedagang, Ahad (18/9/2016), saat rapat rencana pembangunan, disepakati hamparan yang berada di dalam pasar khusus untuk pedagang pasar pagi atau sayuran yang tak bisa diganggu gugat. Sedangkan untuk pedagang kain disiapkan di pertokoan yang sudah ada.

Tapi, setelah beberapa bulan berjalan, rencana itu amburadul. Sebagian hamparan pasar untuk pedagang sayuran beralih jadi pasar kain.

Sedangkan pedagang sayuran harus menyingkir dari tempatnya, dan berjualan memadati luar area pasar yang akhirnya mengganggu lalu lintas karena jalan makin menyempit.

“Padahal pasar ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, tapi yang terjadi sebaliknya. Terbukti, jalan makin menyempit karena pedagang sayuran yang seharusnya berada di dalam pasar, malah berdagang di luar pasar,” kata pedagang setempat.

Keadaan tersebut diduga menguntungkan oknum tertentu karena ada ruang pungutan berbagai salar yang tak jelas.

“Kami berharap Diskoperindag tidak tinggal diam, segera membenahi persoalan ini, jangan hanya terima setoran. Tolong tata lagi sehingga fungsi sebenarnya pasar ini terlihat. Pedagang juga tertata rapi, mana bagian pasar sayur dan mana pasar kain,” tutur pedagang itu.

Lurah Dayamurni M. Yusuf mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali minta pedagang tertib, namun tak diindahkan.

“Kami sebetulnya sangat kecewa ini terjadi. Memang perlu ada penataan kembali agar pasar tertib,” katanya. (ar)

Share :