Amankan Demo 2 Desember, Brimob Tak Bersenjata

ilustrasi
Share :
ilustrasi
ilustrasi

ragamlampung.com — Pasukan Brimob yang diturunkan untuk mengamankan unjuk rasa pada 25 November dan 2 Desember nanti, Pasukan itu tidak bersenjata melainkan hanya menggunakan tameng.

Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/11/2016), jumlah perbantuan dari daerah itu meningkat dari saat demo 4 November lalu yang hanya sebanyak 21 kompi.

Total pasukan Brimob yang akan disiagakan di Jakarta ada 87 kompi yang terdiri 25 kompi dari Mako Brimob, 12 kompi dari Polda Metro Jaya, dan 50 kompi dari 21 polda-polda daerah.

Kompi Brimob perbantuan daerah itu akan disebar di 39 lokasi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sedangkan 25 kompi (dari Mako Brimob) dan 12 kompi (Polda Metro Jaya) disiagakan untuk mengamankan Istana dan Gedung DPR/MPR.

Murad mengatakan, pihaknya juga menurunkan 36 unit pasukan antianarkis untuk menjaga tujuh lokasi, tiga di antaranya Istana Presiden, Gedung DPR /MPR, dan kawasan Semanggi.

“Pasukan ini juga disiagakan di empat lokasi lainnya yakni di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi anarkis, penjarahan,” katanya tanpa merinci lokasi-lokasi tersebut. (ar)

Share :