ragamlampung.com – Tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Tim Satgas Saber Pungli), Kabupaten Mesuji, dikukuhkan di Aula Sekretariat Pemda Mesuji, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa, (4/4/2017).
Acara pengukuhan itu, juga mensosialisasikan Tim Satgas Saber Pungli kepada Publik.
Dalam acara itu, dihadiri Bupati Mesuji, Khamami, Ketua DPRD Mesuji, Fuad Amrullah. Kapolres Mesuji, AKBP Puji Sutan, Perwakilan Kejari Menggala, Perwakilan Kodim.
“Sebelum saya kukuhkan menjadi satgas saber pungli Kabupaten Mesuji. Apakah anda bersedia?,” tanya Khamami.
“Siap,” ucap serentak, para Satgas Tim saber pungli.
Itu adalah dialog singkat ketika detik-detik momentum pengukuhan yang terasa “Sakral,” antara Bupati Khamami kepada 57 Anggota Satgas Tim Saber Pungli Kabupaten Mesuji.
Dalam sambutannya, Khamami berharap Tim satgas saber pungli dapat terbuka, cepat dan tanggap dengan laporan masyarakat Mesuji terkait Pungli,
“Tim satgas saber pungli mesuji harus terbuka, cepat dan tanggap dengan laporan masyarakat,” kata Khamami.
Selanjutnya satu-persatu rangkaian tahapan acara digulirkan. Hingga dipenghujung acara, Wakapolres Mesuji, Kompol Sigit Maryanta, S,Sos. mensosialisasikan Tim Satgas Saber Pungli Mesuji yang ia Ketuai itu.
“Saya sebagai Ketua 1 di Tim satgas saber pungli ini, menghimbau kepada seluruh pihak yang hadir, agar tidak menjadi korban atau pelaku kegiatan pungli. Utamakan pencegahan, agar tak binasa, seperti yang sudah-sudah. Taatilah peraturan dan hukum,” imbuhnya.
Kompol Sigit memaparkan sasaran OTT terfokus pada 5 hal yang rentan praktik pungli.
“Yaitu perizinan, hibah dan bansos, kepegawaian, Pendidikan, dana desa. Untuk instansi yang terkait dengan 5 hal itu, taati peraturan, dan jangan menjadi korban,” kata Kompol Sigit.
Pembacaan Do’a semarak bergema, menghantarkan berakhirnya acara pengukuhan, sesion pengabadian moment dengan photo bersama para petinggi terlaksanakan dikesempatan itu. (gst)