Pria Gangguan Mental Gantung Diri di Pohon Kelapa Sawit

Share :

ragamlampung.com — Seorang warga Desa Margorahayu, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, ditemukan tewas dengan leher tergantung di kebun kelapa sawit, Rabu (6/9/2017). Lokasi kejadian berjarak 3 kilometer dari rumah korban.

Tiga hari sebelum kejadian, korban, Suradi menghilang dari rumahnya. Keluarga korban dibantu warga sempat mencari ke berbagai tempat, termasuk lokasi biasa korban memancing.

“Korban tiga hari tidak pulang, saat pencarian di hari ketiga, warga geger melihat sesosok mayat laki-laki tergantung di bawah pohon sawit yang diketahui Suradi,” kata Kepala Desa Margorahyu Warijo, Rabu (6/9).

Warijo menjelaskan, korban satu tahun belakangan ini menderita keterbelakangan mental dan jarang berkomunikasi dengan warga. “Saya yakin kalau dia tidak punya musuh sebab dia orangnya tertutup,” katanya.

Aparat kepolisian Polsek Simpangpematang menyatakan penyebab kematian Suradi murni gantung diri. Hal itu berdasarkan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban maupun di lokasi kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara, jasad korban dan keterangan para saksi, kami pastikan korban tewas karena gantung diri akibat depresi. Sebab setahun belakangan menurut warga, dia mengalami keterbelakangan mental,” kata Kapolsek Simpang Pematang Kompol Muji Sulihono.

Ia mengatakan, visum dokter juga menyatakan korban meninggal karena gantung diri, sebab, di kemaluan korban mengeluarkan cairan mani. Korban sudah diserahkan kepada keluarganya dan sudah dilakukan pemakaman. (ar)

Share :